Dalam kehidupak kita ada banyak hal yang bisa kita dapat dari interaksi kita dengan orang lain, Apakah itu memuluskan kita dalam mendapatkan pekerjaan, memenuhi promosi, mengambil hati pacar, menarik perhatian seseorang, ataupun lolos dengan “introgasi” mertua bagi kamu yang pengen lebih dekat sama camermu.
Jika orang2 menyukai kamu, maka kamu akan diterima dengan baik dan selanjutnya kendali ada ditangan kamu. Orang2 adalah sumber daya terbesar kamu, mereka melahirkan kamu, membuat kita menangis dan ketawa, menghibur, dll. Berinteraksi kapan dan dimana saja bisa kita lakukan. Seperti di warung kopi dengan ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok, di pingir jalan2, di terminal, di sekolah, di kampoeng, diatas gunungpun kita bisa interaksi.
Manfaat interaksi
Pertumbuhan dan evolusi pribadi kita (dan evolusi masyarakat) terjadi sebagai hasil interaksi kita dengan kawan-kawan kita dan orang yang ada disekitar kita, baik sebagai sasaranya kelompok anak muda yang suka cangkru’an, Ngopi bareng, ngrumpi, arisan, genk motor ataupun jenis interaksi yang lain. Sebagai mahluk sosial, secara insting kita terpanggil dan butuh untuk berkumpul membentuk satu pertemanan dan komunitas. Tanpa itu kita dianggap tidak ada.
Interaksi dan hidup lebih lama;
Membuat hubungan2 adalah hal terbaik yang dilakukan otak kita. Otak kita menerima informasi dari indera dan mengolahnya dengan membat asosiasi-asosiasi. Otak menemukan kesenangan dan belajar dari asosiasi2 itu. Otak semakin berkembang ketika ia membangun hubungan2.
Fakta ilmiah menunjukan bahwa orang2 yang membangn interaksi dapat bertahan hidup lebih lama. Ketika kita membangun pertemanan disekolah, warung kopi, kampus to kampus, kampoeng to kampoeng dan berbagai komunitas, maka kita sedang membangun jaringan koneksi dalam otak kita. Ini dapat menjaga kita menjadi awet mudah dan perhatian kita tetap terjaga. Penelitian oleh dr.Lisa Berkman dari Harvadr school of Health science 1979 mengatakan bahwa orang2 yang kurang mempunyai ikatan sosial dengan masyarakat mempunyai kemungkinan meninggal karena penyakit medis tiga kali lipat dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Interaksi dan bekerja sama
Orang lain dapat membantu kita dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan kita, apapun yang kita inginkan dalam kehidupan ini. Seperti cinta, keperjaan, impian dan cita2 kemungkinan kita akan membutuhkan bantuan seseorang untuk mendapatkanya. Jika orang lain menyukai kita mereka akan dengan senang hati membantu kita. Semakain baik kualitas kedekatan kita semakin baik pula tingkat kerjasama kita.
Interaksi dan rasa aman;
Masyarakat adalah kulminasi dari banyak hubungan; kesamaan, kepercayaan, norma, adat istiadat dan kesamaan secara geografis. Roma tidak dibangun dalam sehari, tiga ribu tahun yang lalu ditempat yang saat ini kita sebut roma, para indo-eropa saling berhubungan dalam berburu, mempertahankan diri dan saling menjaga. Suatu masyarakat yang saling terhubung memberikankemanan dan kekuatan bagi anggotanya. Ketika kita merasa kuat dan aman, kita akan dapat mengembangkan energi kita secara sosial, budaya dan spiritual.
Interaksi dan rasa cinta
Orang-orang yang ada di samping kanan kiri kita memberikan energi yang positif dalam menjalin rasa cinta. Saat kita berinteraksi maka energi2 positif akan dipancarkan oleh indera kita. Bahkan pandangan pertama kepada seseorang dapat memunculkan benih2 cinta kasih. Itu semua karena diawali dengan interaksi.
Jika orang2 menyukai kamu, maka kamu akan diterima dengan baik dan selanjutnya kendali ada ditangan kamu. Orang2 adalah sumber daya terbesar kamu, mereka melahirkan kamu, membuat kita menangis dan ketawa, menghibur, dll. Berinteraksi kapan dan dimana saja bisa kita lakukan. Seperti di warung kopi dengan ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok, di pingir jalan2, di terminal, di sekolah, di kampoeng, diatas gunungpun kita bisa interaksi.
Manfaat interaksi
Pertumbuhan dan evolusi pribadi kita (dan evolusi masyarakat) terjadi sebagai hasil interaksi kita dengan kawan-kawan kita dan orang yang ada disekitar kita, baik sebagai sasaranya kelompok anak muda yang suka cangkru’an, Ngopi bareng, ngrumpi, arisan, genk motor ataupun jenis interaksi yang lain. Sebagai mahluk sosial, secara insting kita terpanggil dan butuh untuk berkumpul membentuk satu pertemanan dan komunitas. Tanpa itu kita dianggap tidak ada.
Interaksi dan hidup lebih lama;
Membuat hubungan2 adalah hal terbaik yang dilakukan otak kita. Otak kita menerima informasi dari indera dan mengolahnya dengan membat asosiasi-asosiasi. Otak menemukan kesenangan dan belajar dari asosiasi2 itu. Otak semakin berkembang ketika ia membangun hubungan2.
Fakta ilmiah menunjukan bahwa orang2 yang membangn interaksi dapat bertahan hidup lebih lama. Ketika kita membangun pertemanan disekolah, warung kopi, kampus to kampus, kampoeng to kampoeng dan berbagai komunitas, maka kita sedang membangun jaringan koneksi dalam otak kita. Ini dapat menjaga kita menjadi awet mudah dan perhatian kita tetap terjaga. Penelitian oleh dr.Lisa Berkman dari Harvadr school of Health science 1979 mengatakan bahwa orang2 yang kurang mempunyai ikatan sosial dengan masyarakat mempunyai kemungkinan meninggal karena penyakit medis tiga kali lipat dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Interaksi dan bekerja sama
Orang lain dapat membantu kita dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan kita, apapun yang kita inginkan dalam kehidupan ini. Seperti cinta, keperjaan, impian dan cita2 kemungkinan kita akan membutuhkan bantuan seseorang untuk mendapatkanya. Jika orang lain menyukai kita mereka akan dengan senang hati membantu kita. Semakain baik kualitas kedekatan kita semakin baik pula tingkat kerjasama kita.
Interaksi dan rasa aman;
Masyarakat adalah kulminasi dari banyak hubungan; kesamaan, kepercayaan, norma, adat istiadat dan kesamaan secara geografis. Roma tidak dibangun dalam sehari, tiga ribu tahun yang lalu ditempat yang saat ini kita sebut roma, para indo-eropa saling berhubungan dalam berburu, mempertahankan diri dan saling menjaga. Suatu masyarakat yang saling terhubung memberikankemanan dan kekuatan bagi anggotanya. Ketika kita merasa kuat dan aman, kita akan dapat mengembangkan energi kita secara sosial, budaya dan spiritual.
Interaksi dan rasa cinta
Orang-orang yang ada di samping kanan kiri kita memberikan energi yang positif dalam menjalin rasa cinta. Saat kita berinteraksi maka energi2 positif akan dipancarkan oleh indera kita. Bahkan pandangan pertama kepada seseorang dapat memunculkan benih2 cinta kasih. Itu semua karena diawali dengan interaksi.