Selasa, 03 Juni 2008

Apa itu Psikologi Sosial

Selama lebih dari 10 tahun terakhir terdapat peningkatan yang luar biasa pada jumlah keanggotaan Ku Klux Klan (KKK) demikian pula dengan aktivitas yang mereka lakukan. Selama waktu tersebut juga muncul “partai-partai” yang berbau Nazi di seluruh wilayah Eropa. Mengapa rasial masih bisa bertahan ? Mengapa ada sebagian orang yang dapat menghormati kehadiran orang lain, sedangkan yang lainnya tidak menyukai serta tidak menghargai orang yang berasal dari kelompok lain ?


Diperkirakan terdapat 4 juta anak setiap tahun yang mengalami penyiksaan di negara Amerika. Banyak orang tua (yang melakukan penyiksaan) mengklaim bahwa diri mereka juga mengalami penyiksaan yang sama ketika masa kanak-kanak. Meskipun para orang tua tersebut telah merasakan kepedihan ketika disiksa, namun mengapa mereka masih bisa melakukannya pada anak-anak mereka sendiri?


Saron, Tom dan Jennifer mendapatkan tugas kelompok. Sepulang dari menghadap professor, ketiganya terlibat percakapan. Sharon berkata “this is very extraordinary”. Sharon berpikir bahwa professor sangat puas dengan hasil kerja kelompok mereka. Sedangkan Tom berpikir bahwa professor justru tidak menyukai apa yang mereka kerjakan. Jennifer malah berpikir bahwa professor sangat terkejut karena tidak menyangka tugas mereka dapat


selesai tepat waktu. Manakah diantara ketiganya yang benar? Kenapa ada anggapan yang berbeda diantara mereka dalam meng-interpretasi penilaian professor?


Karen dan Anne sedang berdiskusi tentang nilai ujian Bahasa Perancis, dimana keduanya mendapatkan nilai yang jelek. Meskipun Karen tidak mengatakannya pada Anne, namun dia berpikir bahwa Anne memperoleh nilai jelek karena dia memang bodoh. Sebaliknya Karen yakin bahwa nilainya jelek, karena saat ujian dia sedang sakit kepala. Mengapa Karen dapat memberikan pembenaran terhadap nilainya yang jelek, namun sebaliknya menyalahkan Anne terhadap ketidakmampuannya?


Pada Desember 1978, 900 orang anggota kelompok religius “the People’s Temple” tewas di Jonestown, Guyana. Sebagian menduga bahwa mereka tewas dibunuh, namun sebagian lagi meyakini bahwa mereka melakukan bunuh diri masal. Ratusan orang tersebut secara sukarela meminum racun seperti yang diperintahkan pemimpin mereka yaitu Pendeta Jim Jones. Jones mengatakan bahwa mereka harus bunuh diri sebagai wujud dari ketaatan. Bagaimana suatu ketaatan yang berupa kematian dapat lebih penting daripada kehidupan?


Sally dan Jon Johnson memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan yang berusia 8 tahun. Ketika para tetangga mengatakan anak perempuannya “tomboy”, Johnson merasa senang. Namun ketika anak laki-lakinya disebut sebagai “banci”, Johnson justru tampak sedih dan kemudian mengabaikan anak laki-lakinya. Dalam hal ini kedua anak tersebut mengalami penyimpangan stereotypic sex-role behaviors. Namun mengapa reaksi orang tua dapat sangat berbeda terhadap penyimpangan yang dialami kedua anaknya?


Robert selalu memiliki penilaian yang negatif terhadap dirinya. Ketika mahasiswa dia melakukan konseling terhadap masalahnya ini. Dia mengatakan bahwa ayahnya selalu mengkritik dirinya dan mengatakan bahwa dia akan selalu mengalami kegagalan pada semua yang dilakukannya. Konselor menganggap bahwa penilaian orang tua-nya lah yang membuat Robert selalu berpikir negatif tentang dirinya. Mengapa penilaian orang tua dapat sangat mempengaruhi Robert? Mengapa Robert tidak dapat menolak penilaian orang tua tentang dirinya?


Kitty Genovese mengalami penikaman pada tengah malam oleh orang tak dikenal diluar apartemennya di Kew Gardens, New York. Teriakannya kemudian membangunkan 38 orang yang ada dalam gedung apartemen tersebut, dan menyaksikan kejahatan yang dilakukan pada dirinya dari jendela mereka. Meskipun kejahatan tersebut berlanjut sampai 30 menit kemudian, yang akhirnya diikuti oleh kematian Kitty, namun tak ada seorang pun di gedung apartemen tersebut yang mencoba menolong Kitty atau bahkan untuk menelepon polisi. Mengapa tak ada seorang pun yang mau menolong Kitty?


Topik-topik tersebut – jatuh cinta, rasisme, penilaian subjektif terhadap suatu realita, penyiksaan anak-anak, atribusi terhadap penyebab suatu perilaku, anggota sekte, perilaku peran jenis, self-esteem, serta perilaku menolong – merupakan contoh-contoh dari subject matter dari social psychology. Pertanyaan yang ada dalam topik- topik tersebut dicari jawabnya melalui psikologi sosial.


DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL


What is Social Psychology ? Shaw & Costanzo (1985) mendefinisikan psikologi sosial sebagai ;

The scientific study of individual behavior as a function of social stimuli. Social stimuli refers to humans and their products, ex : another person and the things that he or she creates such as social groups, norms and other social products.


“ Social psychology is the scientific study of human interaction” (Watson, 1966)


“ Social psychology is a subdiscipline of psychology that especially involves the scientific study of the behavior of individuals as a function of social stimuli” (Jones & Gerard, 1967)


“ Social psychology: A discipline that attempts to understand, explain, and predict how the thoughts, feelings, and actions of individuals are influenced by the perceived, imagined, or implied thoughts, feelings and actins of others (Raven & Rubbin, 1976)


“ Social psychology is the scientific study of the personal and situational factors that affect individual social behavior “ (Shaver, 1977)


“ Social psychology is a scientific attempt to understand and explain how the thoughts, feelings, and behavior of individuals are influenced by the actual, imagined, or implied presence of others “ (Vander Zanden, 1977)


Selain itu Dorwin Cartwright (Stephan & Stephan, 1985) mendefinisikan psikologi sosial :

“ That branch of the social sciences which attempts to explain how society influences the cognition, motivation, development, and behavior of individuals and, in turn, is influnced by them “



SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL

1. Gabriel Tarde (1880)

Teori : I’societte I’ imitation yaitu suatu masyarakat terbentuk karena adanya saling mengintimasi satu dengan yang lain.


2. Gustav le Bon (1896)

Teori : crowds. Fenomena munculnya kerumunan massa dikaitkan dengan jiwa individual & jiwa massa.


3. Norman Triplett (1897)

Di Amerika disebut founder of social Psy. Melakukan eksperimen psikologi. sosial yang pertama : pengaruh kehadiran orang lain terhadap performa sosial. Eksperimen pada balap sepeda.


4. William Mc. Dougall (1908) & Edward Ross (1908)

Tokoh-tokoh yang menulis buku tentang psikologi sosial. Ross menulis “social psychology” yg berorientasi sosiologis (public opinion, social conflict, imitation). McDougall : “an introduction to social psychology” dgn orientasi biologis & psikologis (insting sbg determinan perilaku.


5. Kurt Lewin (1935)

Mengemukakan teori medan (field theory) dgn formula B = f (PxE)


6. Muzafer Sherif (1936)

Mempublikasikan tentang pengaruh sosial (social influence) spt : konformitas dalam eksperimennya tentang ilusi visual


7. Dashiel (1939)

Ada efek yang besar ketika sikap kompetitif ditingkatkan. Keberadaan orang lain sebagai pesaing akan meningkatkan performa sosial.


Perkembangan psikologi sosial dipengaruhi pula oleh social & political zeitgeist or spirit of the times. Hal ini berarti minat penelitian psikologi sosial dipengaruhi oleh berbagai kejadian sosial (John C. Brigham, 1991), antara lain :


Pada tahun 1940-an, penelitian banyak mengarah pada cara yang terbaik untuk menggunakan propaganda (attitude-change); peningkatan moral & kepemimpinan di bidang militer (leadership); serta peningkatan hubungan antara kelompok militer (prejudice).


Pada tahun 1940-an, penelitian banyak mengarah pada cara yang terbaik untuk menggunakan propaganda (attitude-change); peningkatan moral & kepemimpinan di bidang militer (leadership); serta peningkatan hubungan antara kelompok militer (prejudice).

a. Tahun 1960-1970 saat banyak publikasi tentang tindakan kriminal yang para korbannya tidak banyak ditolong oleh masyarakat umum (altruism & helping behavior)


b. Tahun 1960 saat penembakan Presiden John F. Kennedy, Robert Kennedy, Jr dan Marthin Luther King, banyak studi tentang cara mengurangi peningkatan agresi dan kekerasan pada individu dan kelompok masyarakat (aggression & media violence).


c. Akhir tahun 1960 s/d awal 1970, saat perang Vietnam, skandal Watergate, dan demonstrasi mahasiswa, banyak studi tentang bagaimana tekanan situasional yang membuat tentara, tawanan perang, mahasiswa yang protes, melakukan sesuatu yang sangat tidak disetujuinya (conformity & compliance)


d. Tahun 1970-an, saat banyak terjadi gerakan kaum feminis yang melawan perbedaan perlakuan atas dasar jenis kelamin dan eksploitasi wanita (sexism & gender)


e. Tahun 1970-an saat krisis energi, banyak studi tentang cara terbaik merubah sikap dan perilaku tentang konservasi energi (attitude & behavior change)


f. Tahun 1970 s/d 1980 saat banyak ancaman terjadinya perang nuklir, berkembang berbagai studi yang mencari cara meningkatkan komunikasi dan persetujuan internasional (bargaining & negotiation)


g. Tahun 1980-an meningkatnya kelompok minoritas dari manula, banyak studi tentang cara mengurangi prasangka dan diskriminasi yang berkaitan dengan usia (ageism & prejudice)



BIDANG KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL

a. Studi tentang Pengaruh Sosial terhadap Proses Individual

- Persepsi, Atribusi, Proses Belajar, Motivasi


b. Studi tentang Proses Individual Bersama

- Sikap Sosial


c. Studi tentang Interaksi Kelompok

- Kepemimpinan, Komunikasi, Hubungan Kekuasaan, Otoritas, Kon-formitas, Kompetisi




PERKEMBANGAN MUTAKHIR PSIKOLOGI SOSIAL

1. MULTIKULTUR

- Psikologi Lintas Budaya

- Culture-Specific

- Universal


2. MULTIDISIPLINER

- Kehidupan Sosial yg Kompleks

- Fenomena sosial tidak hanya diulas dengan konsep psikologi saja

- Peran ilmu Sosiologi, Antropologi, ekonomi, hukum, politik.


3. GENDER

- Banyak Hasil Penelitian yang Tidak Adil

- Ahli Psikologi Kebanyakan Pria

- Keseteraan – Feminist




PERSPEKTIF DALAM PSIKOLOGI SOSIAL

  1. PSIKOANALISIS

- Tokoh : Sigmund Freud, Carl Gustav Jung

- Asumsi : perilaku didorong oleh drive dan dorongan internal yang sangat kuat seperti seksualitas dan agresi

- Internal, ketidaksadaran, pengalaman masa kecil


  1. BEHAVIORISME

- Tokoh : John B. Watson, IP Pavlov, Skinner, Thorndike

- Asumsi : yang disebut perilaku adalah overt behavior yakni perilaku yang bisa diamati dan diukur (observable & measurable)

- Eksternal, S-R, Proses Belajar (Asosiasi, Reinforcement, Imitation)


  1. KOGNITIF

- Tokoh : Aliran Gestalt (Koffka, Wertheimer), Kurt Lewin, Firtz Heider, Harold Kelley

- Asumsi : perilaku adalah hasil dari proses/aktivitas mental individu.

- Proses Kesadaran, struktur & isi kognitif, schema, disonans


  1. Strukturalisme

- Tokoh : William James, Homans

- Asumsi : individu selalu berada dalam struktur sosial dimana setiap orang memiliki peran yang berbeda dalam struktur tersebut.


  1. Interaksionisme

- Tokoh : George Herbert Mead, Stryker

- Asumsi : perilaku adalah hasil interaksi antara dua atau lebih individu.




LEVEL OF ANALYSIS

Societal Level of Analysis

- Broad social forces

- Political scientist, sociologist, economist


Individual Level of Analysis

- Person’s unique life history & psychological characteristics

- Clinical psychologist


Interpersonal Level of Analysis

- Currents Social Situation

- Social Psychologist




METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL

  1. CASE STUDIES

- An intensive investigation of a single individual

- Subjective, depend on researcher


  1. CORRELATIONAL STUDIES

- Attempt to empirically demonstrate an association between two variables of interest

- Statistical procedures


  1. EXPERIMENTAL STUDIES

- The only method that allow us to determine causality

- Random assignment




NILAI DAN ETIKA RISET PSIKOLOGI SOSIAL

a) Penggunaan subjek penelitian manusia memiliki masalah berkaitan : pelanggaran privasi & tanggung jawab peneliti terhadap dampak penelitian (kecemasan, rasa bersalah, turunnya harga diri)


b) Misal : studi Middlemist dkk (observasi di toilet umum), Milgram (obedience : electric shock), Zimbardo ( prison simulation)




THE PLACE OF SOCIAL PSYCHOLOGY IN THE BEHAVIORAL SCIENCES

(1). Psikologi sosial berkaitan dengan antropologi & sosiologi


(2). Antropologi adalah studi tentang hubungan antara manusia dengan klasifikasi ras, lingkungan, karakteristik fisik & budaya


(3) . Sosiologi adalah ilmu tentang kemasyarakatan & institusi sosial


(4). Ketiga ilmu tersebut berbeda dalam tingkatan analisis : antropologi (budaya secara keseluruhan); sosiologi (kolektiva yang lebih kecil dalam suatu budaya); psikologi sosial (perilaku individu dalam merespon pengaruh-pengaruh sosial)






1 komentar:

Psychoecology mengatakan...

Maksih ya atas artikelnya....moga2 sering ja nulis artikel gtoan. key...