Jumat, 05 September 2008

Teknik Perkenalan

Sesi perkenalan merupakan salah satu sesi yang terdapat dalam pelaksanaan /proses pelatihan. Sesi ini merupakan sesi mempunyai peranan yang cukup penting dalam alur proses,karena sesi ini bisa saling menyambungkan antara peserta yang satu dengan peserta yang lain. Lewat sesi ini semua peserta bias berusaha saling mengenali siapa teman-teman yang duduk sebagai sesame peserta. Bagi trainer sesi ini penting selain untuk tujuan saling memperkenalkan diri dengan semua peserta, sesi ini merupakan sesi yang harus bisa dibawakan dengan menarik dan kreatif. Jika trainer dapat membawakan sesi ini dengan baik, maka dia memenangkan proses di menint-menit awal. Pentingnya memenangkan proses di menit-menit awal dalam sebuah training adalah agar peserta bisa merasakan kesan dan suasana segar yang menyenangkan dan berbeda. Sebab mengantarkan diproses wal ini adalah pekerejaan yang lumayan berat, karean kegagalan mengantarkan sesi awal ini akan mempengaruhi mood peserta untuk mengikuti sesi berikutnya.

Bagaimana membuat perkenalan yang baik?

Ada beberapa tips untuk membawakan sesi perkenalan dengan baik, dan ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan.
Buatlah proses perkenalan dalam bentuk permainan yang melibatkan semua peserta
Buatlah agar semua peserta agar mampu menceritakan hal-hal menarik mengenai dirinya. Untuk memudahkan peserta dalam pelaksanaannya buatlah beberapa pertanyaan yang harus dijawab peserta mengenai pengalaman hidup atau sesuatu hal yang tidak menyulitkan peserta untuk menjawabnya. Contoh :
sebutkan siapa nama anda, ceritakan hal apa saja yang anda lakukan mulai bangun tidur sampai anda berada di tempat ini. Buat cerita dengan gambar dan setiap orang harus menceritakan pengalaman pribadi ini kepada setiap peserta yang hadir saat itu.
ceritakan hal paling menarik dan yang berkesan yang pernah anda alami saat wktu kecil, ceritakan hal luar biasa yang pernah anda lakukan dari kecil hingga saat ini, ceritakan hal luar biasa yang ingin anda raih dimasa depan. Buat cerita dengan gambar dan setiap orang harus menceritakan pengalaman pribadi ini kepada setiap peserta yang hadir saat itu. Atau anda bisa menceritakan dalam bentuk yang lain misalnya dengan membuat lagu, puisi, tarian, pantomim atau yang lainnya.

Apa saja yang perlu di persiapkan untuk mendukung proses perkenalan?

Jika kita mnenginginkan proses perkenalan bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dan yang diharapkan, maka kita harus:
mempersiapkan dan menyediakan alat peraga yang di butuhkan.
mempersiapkan dan menyediakan peralatan yang di butuhkan.
menata ruangan dan format duduk peserta.
name tag atau kertas untuk nama peserta.

Bagaimana mengantarkan proses secara menarik?

Jika kita berharap suasana akan menjadi menyenangkan maka bangunlah dalam diri agar menjadi yang menyenagkan buat orang lain, hal ini penting buat para trainer karena siapapun yang akan mengantarkan sesi ini harus bisa membawakannya dengan segar, semangat, mendukung dan tidak berbelit-belit dalam memberikan perintah agar mudah dipahami peserta.
Bagaimana melakukannya?
kuasai alur proses perkenalannya
tampil menarik dan memberikan penerimaan positif kepada semua peserta
percaya diri
berbicara dengan artikulasi jelas
jangan tampil dingin atau kaku seperti sedang membawakan perintah yang menegangkan, melainkan sebaliknya yaitu dengan santai, boleh disertai canda.
beritahukan alat peraga yang bisa digunakan dan alat penunjang lain yang bisa dipergunakan peserta.
beritahukan berapa lama peserta harus menyelesaikan tugas perkenalannya.
berikan aturan mainnya, bahwa setiap orang yang hadir di tempat itu harus memperkenalkan dirinya dengan aturan yang sama.

Bagaimana menutup sesi perkenalan?

Setelah proses perkenalan ini selesai, maka harus dibungkus atau di akhiri dengan sebuah refleksi. Apasaja yang harus ditajamkan dalam proses refleksi?
Tanyakan perasaan masing-masing peserta sesudah melakukan proses perkenalan
Tanyakan siapa yang yang paling berkesan,yang paling lucu,yang paling menarik dalam memperkenalkan dirinya.
Tanyakan bagaimana peserta bisa melakukannya sehingga menjadi menarik atau sebagainya.

Tidak ada komentar: